[:id]
[:en]Spesimen reptil yang tersimpan di Museum Zoologi ITB saat ini berjumlah 452 eksemplar dari 149 spesies. Spesimen di museum ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa ordo dan famili yang disajikan pada tabel dibawah ini:
| Ordo/ Subordo | Jumlah Spesimen | Jumlah spesies |
| Crocodylia (buaya) | 4 | 4 |
| Lacertilia (kadal, cicak, biawak) | 176 | 48 |
| Serpentes (ular) | 233 | 80 |
| Testudines (kura-kura, labi-labi, penyu) | 39 | 17 |
| Total | 452 | 149 |
Spesimen reptil yang tersimpan di Museum Zoologi ITB hampir semuanya berupa awetan basah yang direndam dengan alkohol 70% atau formalin 4%. Awetan kering berupa artikulasi rangka kepala dari beberapa spesimen seperti buaya muara (Crocodylus porosus Schneider, 1801) serta berupa opsetan dari beberapa spesies seperti buaya sinyulong (Tomistoma schlegelii (Müller,1838)), biawak (Varanus salvator (Laurenti, 1768)), penyu sisik (Eretmochelys imbricata (Linnaeus, 1766)), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea (Eschscholtz, 1829) juga terdapat di museum ini.
Contoh awetan basah reptil. Foto: Ganjar Cahyadi
Contoh awetan kering berupa tengkorak buaya muara (Crocodylus porosus Schneider, 1801). Foto: Ganjar Cahyadi
Contoh awetan kering berupa opsetan buaya sinyulong (Tomistoma schlegelii (Müller,1838)). Foto: Ganjar Cahyadi
[:]